Selasa, 17 Mei 2016

Lalu Husnul Yaqien Juniansyah







MENAKLUKKAN OMBAK PANTAI GERUPUK

Pantai Gerupuk adalah pantai yang menawarkan sensasi surfing yang sangat menantang. Tak heran jika Gerupuk adalah destinasi utama para surfer yang ingin membuktikan kepiawaiannya. Pantai yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini mempunyai 5 spot surfing dari mulai untuk pemula hingga tingkat advance. Spot berselancar ini dinamakan sesuai dengan nama kota asal wisatawan yang paling banyak dikunjungi.

Ombak pantai Gerupuk bertipe reef-coral dengan arah ombak kanan. Berdasarkan ketinggian ombak, kombinasi ombak dan angin, sedikitnya ada 3 spot di pantai ini yang cocok untuk surfing yakni bagian dalam, luar dan tattoo point. Di bagian dalam, ombak kanan memiliki dinding tinggi dan panjang. Saat air berhembus dari barat daya saat itulah waktu terbaik bagi para surfer. Ombak yang datang pada saat itu ketinggannya bisa mencapai hingga 10 kaki. Bagian luar adalah bagian dimana ombak kidal besar dan kuat. Di sini Anda akan mendapatkan ombak dengan berbagai ketinggian. Pada bulan Oktober hingga April, ketinggian ombak akan mencapai 4-6 kaki. Sedangkan tattoo point, lokasi yang pas untuk melakukan manuver dengan ombak krii yang panjang dan ombak kanan yang pendek. Ombak pantai Gerupuk berkelas regional classic yakni ombak yang dapat dinikmati semua level surfer. Rata-rata surfer yang datang ke pantai Gerupuk tertarik untuk menikmati ombak besar dan ombak yang datang dari barat daya.




Untuk mendapatkan spot surfing yang Anda harus menyeberang ke ke teluk Gerupuk dengan menggunakan boat. Saat terbaik untuk surfing adalah pada saat pagi hari dan tidak ada angin kencang. Juga pada siang hari ketika air laut belum surut. Selama menuju titik-titik yang digunakan untuk surfing, surfer harus mencari green water yakni istilah untuk menyebut ombak yang bagus. Hindari white water, yakni istilah untuk menyebut ombak yang kurang bagus yang ombaknya telah pecah dan berwarna putih. Ombak di pantai Gerupuk tergolong sangat konsisten, sehingga dapat dinikmati kapan saja. Para wisatawan yang paling sering berselancar di pantai Gerupuk adalah wisatawan Jepang yakni pada bulan Oktober sampai Maret. Sedangkan wisatawan lain seperti dari Amerika Serikat, Australia, dan Eropa sering berselancar di bulan Juni, Juli dan Agustus. Sementara itu, jika musim liburan, giliran wisatawan domestik yang sering datang seperti dari Jogjakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Tidak semua wisatawan yang datang ke Pantai Gerupuk adalah surfer profesional. Banyak diantara mereka yang belum bisa berselancar. Nah, karena di pantai Gerupuk ada guide yang bersedia mengajari para new comer ini, maka mereka datang untuk sekaligs belajar dan menjajal surfing.



Selain terkenal karena menjadi jujugan para surfer, pantai Gerupuk juga tempat untuk budidaya rumput laut. Banyak jenis rumput laut yang ditanam disini. Salah satunya adalah jenis kratoni yang ternyata bisa langsung dikonsumsi. Selain itu, oleh warga setempat rumput laut hasil budidaya mereka keringkan yang hasilnya laku dijual sebagai bahan baku kosmetik maupun obat. Daya tarik Gerupuk lainnya adalah karena lokasi ini sudah maju sehingga banyak fasilitas lainnya seperti restoran atau warung makan.

Bagi yang ingin menjajal surfing, pantai Gerupuk terletak di 9 kilometer sebelah timur Desa Kuta. Sewalah mobil untuk menjangkau pantai Gerupuk. Anda bisa menginap di sekitar pantai Kuta untuk mendapatkan banyak pilihan hotel yang nyaman seperti Novotel Lombok Hotel, Kuta Indah Hotel, atau Bumbangku Beach Cottage. Beberapa pantai indah yang ada di Lombok yang bisa sekalian Anda kunjungi selain pantai Kuta adalah pantai Tanjung A’an, pantai Selong Belanak dan pantai Mawun. Wah menarik bukan? Ayo kosongkan jadwal sekarang dan berkunjunglah ke Lombok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar