Senin, 30 Mei 2016

FAKTA SEJARAH DAN MITOLOGI PUTRI CILINAYA BAYAN





FAKTA SEJARAH DAN MITOLOGI PUTRI CILINAYA BAYAN

Mitos keberadaan Putri Cilinaya hampir ada di setiap daerah di Pulau Lombok, seperti Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat maupun di kabupaten termuda yaitu Lombok Utara, sehingga makamnya terdapat di beberapa tempat di Pulau Seribu masjid ini.

Dari mitos tersebut terdapat nilai sejarah yang terurai dari mitologi dan cerita-cerita rakyat yang dapat memberi indikasi fakta sejarah dari suatu suku bangsa ,walaupun hal tersebut merupakan sebuah fakta,namun fakta tersebut sangat kental dengan mitos yang berkembang dalam masyarakat.

Fakta sejarah yang ditemukan di Bayan yaitu Patung Budha perempuan yang ditemukan di Dusun Bon Gontor Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, bila di lihat wujudnya berasal dari Buda India dengan dengan beberapa ciri antara lain, hidungnya yang besar dengan telinga yang panjang. Dengan fakta tersebut, memberikan petunjuk pada kita bahwa mitos Putri Cilinaya ada hubunganya dengan Budha India.

Kalau kita lihat dalam translit kitab mitos Putri Cilinaya dijelaskan bahwa Putri Cilinaya dalam sejarah dengan lambang berbentuk suatu benda yaitu patung seperti Dewa Wisnu yang pada akhirnya sebagai sebuah kenangan sejarah. Lalu apa hubungannya dengan mitos Putri Cilinaya dengan Patug Budha perempuan yang ditemukan di dusun bongontor desa senaru kecamatan Bayan?

Dalam mitos Putri Cilinaya, akhir dari perjalanannya ingin menyelamatkan diri ketika di kejar-kejar oleh pasukan dari Bali yaitu Patih Jero Tuak untuk menaklukan kerjaan Bayan dengan melaui pelabuan Carik Desa Anyar.

Putri Cilinaya-pun tertangkap dan dibunuh oleh Patih Jero Tuak sebelum sampai laut. Dalam mitos tersebut muncul kerajaan Daha dan Keling yang dalam sejarah kedua kerajaan ini (Daha dan Keling) ada diJawa Tiwur yang menganut agama Budha. Kedua Raja ini saling bermusuhan, sehingga dalam mitos Bibi Cili di Bayan latar yang sama merupakam perlambang apa yang terjadi kerajaan Daha dan Keling di Jawa.

Dalam buku sejarah Indonesia, Marwati Jaened menjelaskan anak perempuan dari Raja Daha penganut Budha hilang meninggalkan kraton sampai hayatnya sehingga dengan bukti yang ada menunjukan bahwa agama Budha masuk ke Lombok melalui Bayan sebagai tempat pengkadaran Dan ini didukung dengan fakta yg ada di Bon Gontor. Penyebar agama Budha ke Lombok tdak lain adalah Putri Cilinaya.

 Nama Putri Cilinaya  tersebut merupakan perlambang atau samaran yang dari putri raja Daha Kahuripan-Jawa Timur.Dari hasil penelusuran di masyarakat, bahwa Budha yang ada di di Tanjung Karang Panasan dan Tembanyak mengindikasikan adanya pengakuan masyarakat tersebut bahwa nenek moyang mereka berasal dari Bayan yang dulunya menganut wetu telu sama seperti di Bayan, lalu masuk agama Budha dengan paksaan sehingga mereka menyandang Budha paksa.Baru pada tahun 1970 an masyarakat tesebut menganut agama Budha yang sempurna.Dari uraian di atas penulis simpulkan bawa Cilinaya yang ada dalam mtos tersebut tidak lain penganut Budha dan penyebar agama Budha di Lombok.

 Dan ketika kerajaan Bali menaklukan Lombok, penganut Budha di basmi sedang sebagian penganutnya menyelamatkan diri melalui pegunungan ke arah barat yang skarang ada di Tanjung dan sektarnya. Sedang Putri Cilinaya meyelamatkan diri ke utara atau laut yang pada akhirya terbunuh di pesisir pantai Labuan Carik dan dimakamkan di sana berdampingan dengn makam jero tuak. Makam tersebut dikenal dengan ‘Tanjung Menangis’ dan tetap diziarahi oleh masyarakat setempat dan sekitarnya. Jadi mitos dan makam Putri Cilinaya itu ada di Tanjung Menangis,Labuan Carik  Bayan,Lombok Utara.

Minggu, 29 Mei 2016

PLAWANGAN SENARU RINJANI





PLAWANGAN SENARU RINJANI

Pulau Lombok yang termasuk dalam Kepulauan Nusa Tenggara di Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan pulau dengan pesona yang beragam dalam hal keindahan alam, bahari dan budaya masyarakatnya, sehingga pulau ini menjadi sangat terkenal salah satu tujuan wisata para wisatawan lokal maupun manca negara dalam liburannya. Bentangan pasir putih disepanjang pesisir pulau ini menjadi daya tarik yang sangat besar bagi para wisatawan-wisatawan, terlebih keindahan pulau-pulau kecil (sering dikenal dengan sebutan Gili oleh masyarakat lokal setempat) yang kerap di gandrungi oleh wisatawan manca negara terutama yang terkenal diantaranya adalah gili meno, gili air dan gili trawangan.




Kegiatan menyelam di dalam laut (sering disebut dengan istilah Diving) ataupun hanya sekedar mengapung dan berenang dipermukaan air (sering dikenal dengan istilah snorkling) yang bertujuan untuk menikmati keindahan kehidupan di dalam laut menjadi salah satu kegiatan olah raga air paling popular di pulau ini, bahkan suatu asosiasi penyelam professional internasional merekomendasikan beberapa tempat di Lombok seperti gili trawangan, pantai senggigi dan pantai kuta Lombok sebagai tempat-tempat dengan pesona kehidupan laut yang mempesona dan sangat bagus sebagai tempat diving dan snorkling tersebut.

Banyak wisatawan yang mengira bahwa keindahan pantai dan laut Lombok merupakan satu-satunya pilihan wisata alam yang ada terdapat di Lombok. Padahal secara topografi pulau Lombok merupakan dominasi dari gunung Rinjani yang berdiri gagah setinggi 3726 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Gunung inilah yang menjadi atap dari pulau Lombok dan merupakan gunung yang memiliki aktifitas vulkanis hingga saat ini dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani.



Gunung Rinjani memiliki banyak mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar, salah satunya adalah persemayaman dari sang Dewi Anjani yang memiliki kecantikan tiada tara. Terlepas dari kecantikan sang Dewi Anjani tersebut, keindahan di atap Lombok ini memiliki keindahan yang dapat dinikmati bagi para wisatawan yang berhasil mencapai ketinggian tertentu pada kegiatan mendaki gunung rinjani ini. Keindahan tersebut tentunya tidak dapat digambarkan tepat dengan kata-kata dan hanya dapat dinikmati oleh para pendaki yang berhasil mencapainya.

Plawangan Senaru dimulai dengan ketinggian kurang lebih 600 MDPL dan terdapat RTC (Rinjani Trekking Center) Senaru dan 4 Pos (1. Gerbang; 2. Montong Satas; 3. Pondokan Malokak; 4. Cemara Lima) hingga menuju Plawangan Senaru (2500 MDPL) dan Danau Segara Anak (2000 MDPL). Jalur Pintu Senaru lebih banyak digunakan oleh wisatawan (kebanyakan adalah wisatawan manca negara) yang hanya hendak menikmati keindahan panorama pemandangan Puncak Rinjani dan Danau Segara Anak (yang keindahannya sampai digambarkan di uang nominal sepuluh ribu rupiah) dari Plawangan Senaru (2500 MDPL).



Selain itu jalur ini merupakan pilihan bagi wisatawan yang hendak lebih cepat mencapai danau (2000 MDPL) dan menikmati keindahan alam disekitar danau dengan melakukan camping dan memancing ikan-ikan carper dan mas (pernah dilakukan penyebaran bibit ikan oleh pemerintah di danau ini). Bahkan beberapa diantara para pendaki ada yang melanjutkan pendakiannya ke kaki Gunung Jari Baru (2376 MDPL) yang merupakan anak gunung baru dan hingga saat ini masih melakukan aktifitas vulkanik dan menambah keindahan dari komposisi alam yang terdapat di sekitar danau Segara Anak.

Apapun jalur yang anda pilih dalam perjalanan menuju Puncak Rinjani atau Danau Segara Anak akan menjadi pembayaran yang tuntas terhadap rasa lelah selama perjalanan. Keindahan Panorama yang dapat dilihat dari Puncak pada saat Matahari terbit merupakan “hidangan utama” dari rangkaian perjalanan ini, hamparan pulau Lombok dan gili-gili dapat dilihat dari Puncak Rinjani, bahkan bila keadaan cerah, pendaki dapat melihat gunung-gunung lain yang menyembul dari bawah awan, seperti gunung Agung di pulau Bali dan Gunung Tambora di Sumbawa.



Keindahan danau Segara Anak (2000 MDPL) yang tenang, cerukan tebing puncak rinjani akibat letusan besar dimasa lalu, desir angin lembah yang bersahutan dan lautan awan yang berada di bawahnya menjadi suguhan yang sangat memukau bagi seluruh pendaki yang berwisata ke atap Lombok ini. Selain itu masih terdapat tempat-tempat menarik lainnya seperti Mata Air Kalak yang berada tidak jauh dari danau Segara Anak, yaitu pemandian air panas yang terjadi karena pertemuan air panas gunung dan air dingin mata air. Selanjutnya banyak terdapat air terjun yang terdapat sepanjang perjalanan jalur Senaru, seperti Air Terjun Sendang Gila dan Air Terjun Tiu Kelep yang memiliki ketinggian kurang lebih 500 meter dan menghasilkan bias pecah air yang menyebabkan terciptanya pelangi di berbagai sisi-sisi tebing.

Keindahan panorama alam yang terdapat di atap pulau Lombok ini dapat dijangkau dengan harga yang sangat memadai oleh turis lokal maupun manca negara. Bahkan para pendaki dapat menggunakan jasa porter (orang-orang yang menyewakan tenaga dan keahlian untuk menunjukkan jalan, mengangkut barang, memasak makanan dan memasang tenda) untuk membantu kenyamanan para pendaki. Bagi anda para calon wisatawan pulau Lombok dapat menjadikan Gunung Rinjani sebagai salah satu pilihan dalam berwisata.



Indonesia sebagai negara dengan berbagai tempat yang indah dan menarik menjadi sangat terkenal di dunia, salah satu penyebabnya adalah keindahan dari Gunung Rinjani yang patut kita nikmati dan kunjungi sebagai tanah air dan bagian diri kita sendiri


Kamis, 26 Mei 2016

PANORAMA NEGERI DI ATAS AWAN





Panorama Negeri di Atas Awan
di Plawangan Sembalun Rinjani


Plawangan Sembalun merupakan salah satu jalur Pintu Masuk ke Gunung Rinjani ,Jalur ini mulai star dari Desa Sembalun Lawang,Lombok Timur.Keistimewaan jalur ini selain singkat ,kita dapat menikmati savana yang indah yang ditumbuhi oleh pohon pohon cemara.Menapaki jalan yang beralang alang,kabut kabut tipis menerpa,berjalan di Lereng Gunung Rinjani sungguh sesuatu yang tak terlupakan.Panorama alam yang menyejukkan,angin dingin berhembus,semakin tinggi menanjak ,walaupun langkah tetatih,letih menyelimuti raga,namun semua itu dapat terobati ketika sampai di 
 Plawangan Sembalun.



Panorama alam di Plawangan Sembalun ini sungguh mepesona,kabut kabut putih berada di bawah kaki kita,serasa seperti berada di Negeri Atas Awan.Dari Plawangan Sembalun ini kita kita dapat menikmati lembah Rinjani yang dialiri oleh Kokok Putiq ( Sungai Putih ),melihat panorama Rinjani yang menakjubkan.Danau Segara Anak yang memukau,Sebelum melanjutkan 



Pendakian ke Puncak Rinjani dan turun Ke Danau Segara Anak ,untuk melihat keindahan Danau dan Gunung Baru Jari sambil memancing ikan,para pendaki beristirahat sejenak untuk melepas lelah di Plawangan Sembalun ini.



Selasa, 24 Mei 2016

SENJA DI TELUK NARA





SENJA DI TELUK NARA

 Senja yang penuh pesona di Teluk Nara,Desa Malaka ,Kecamatan Pemenang,Kabupaten Lombok Utara,memiliki panorama tersendiri yang membuat hati terpana.Ketika Bhaskara condong ke ufuk rona,jingga saganya mega melukis lazuardi,sungguh indah mayapada yang menggurat ukiran senja.

Diantara beriak ombak dan gemulung gelombang yang berkilau terkena pancaran mentari senja,menambah indah suasana yang berfose di pelupuk pandang,sungguh agung karya ciptaMU. decak kagum yang tiada henti kepada KebesaranMu.




Matahari tenggelam adalah pemandangan yang cantik dan indah. Di Indonesia, banyak lokasi untuk menyaksikan senja, salah satunya di Teluk Nara. Lokasinya yang nyaman dan tenang membuat spot menikmati sunset ini menjadi primadona di Lombok Utara.

Teluk Nare berada di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Alam yang kaya dengan pemandangannya ini memang menjadi primadona di Lombok Utara.

Duduk-duduk di tepi teluk sambil menunggu tenggelamnya matahari merupakan kegiatan favorit di sini. Banyak muda-mudi bahkan keluarga yang menyaksikan indahnya sunset di Teluk Nara. Terlebih lagi, banyaknya kapal nelayan yang bersandar membuat pemandangan makin terasa indah

BUKIT MELASE ,BATU LAYAR LOMBOK





BUKIT MELASE BATU LAYAR LOMBOK

Bukit Melase terletak di Desa Batu Layar,Kecamatan Batu Layar,Kabupaten Lombok Barat,Nusa Tenggara Barat, Keindahan di Lombok pasti sudah terkenal di berbagai negara. Satu tempat yang bisa dituju untuk melihat keeksotisan Lombok adalah Bukit Melase.

Pasti traveler jarang yang mendengar tentang Bukit Melase-Batu Layar Lombok. Banyak wisatawan yang belum mendengar daerah ini. Ini adalah sebuah daerah yang berada tidak jauh dari Pantai Senggigi.

Bukit ini menghadirkan view yang amat sangat indah dari pagi hingga malam hari. Di sini kita disajikan pemandangan hamparan laut yang seolah bersatu dengan langit dan dihiasi dengan barikade bukit dan gunung yang terlihat rapi.

Ketika pagi hari, jangan lewatkan kesempatan melihat sang fajar muncul di tengah-tengah Kota Mataram dan mendengar suara gemerincing lonceng pada sapi yang tengah di gembala oleh warga sekitar.




Di sore hari, saatnya menyaksikan matahari yang seolah-olah tenggelam di hamparan laut yang biru. Saat malam harinya, dihiasi dengan kelap-kelip lampu Kota Mataram.
Bukit ini terhitung sepi penduduk, jadi memang cocok untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota. Di bukit ini banyak terdapat villa yang bangunannya identik dengan ukiran-ukiran dan ornamen-ornamen khas Lombok.




Di Bukit Melase ini, ada buah khasnya lho. Kata penduduk sana namanya Mangga Dodol, bentuknya yang kecil tapi manisnya tidak diragukan lagi, bikin pengen makan lagi,lagi, dan lagi.

Ditambah cara memakannya yang relatif mudah. Tidak perlu repot-repot mengupas kulitnya dengan pisau, cukup di kupas dengan tangan seperti makan buah pisang. Pohonnya yang kecil dan buahnya yang rimbun memudah kan untuk memanen nya. Cukup hanya digoyangkan saja batang pohonnya. Maka puluhan Mangga Dodol yang masak akan berjatuhan.

Jadi, kalau ke Lombok jangan lupa mampir ke Bukit Melase, nikmati ketenangan dan lukisan alam Lombok yang Eksotis dari atas Bukit Melase ini.

Selasa, 17 Mei 2016

Lalu Husnul Yaqien Juniansyah







MENAKLUKKAN OMBAK PANTAI GERUPUK

Pantai Gerupuk adalah pantai yang menawarkan sensasi surfing yang sangat menantang. Tak heran jika Gerupuk adalah destinasi utama para surfer yang ingin membuktikan kepiawaiannya. Pantai yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini mempunyai 5 spot surfing dari mulai untuk pemula hingga tingkat advance. Spot berselancar ini dinamakan sesuai dengan nama kota asal wisatawan yang paling banyak dikunjungi.

Ombak pantai Gerupuk bertipe reef-coral dengan arah ombak kanan. Berdasarkan ketinggian ombak, kombinasi ombak dan angin, sedikitnya ada 3 spot di pantai ini yang cocok untuk surfing yakni bagian dalam, luar dan tattoo point. Di bagian dalam, ombak kanan memiliki dinding tinggi dan panjang. Saat air berhembus dari barat daya saat itulah waktu terbaik bagi para surfer. Ombak yang datang pada saat itu ketinggannya bisa mencapai hingga 10 kaki. Bagian luar adalah bagian dimana ombak kidal besar dan kuat. Di sini Anda akan mendapatkan ombak dengan berbagai ketinggian. Pada bulan Oktober hingga April, ketinggian ombak akan mencapai 4-6 kaki. Sedangkan tattoo point, lokasi yang pas untuk melakukan manuver dengan ombak krii yang panjang dan ombak kanan yang pendek. Ombak pantai Gerupuk berkelas regional classic yakni ombak yang dapat dinikmati semua level surfer. Rata-rata surfer yang datang ke pantai Gerupuk tertarik untuk menikmati ombak besar dan ombak yang datang dari barat daya.




Untuk mendapatkan spot surfing yang Anda harus menyeberang ke ke teluk Gerupuk dengan menggunakan boat. Saat terbaik untuk surfing adalah pada saat pagi hari dan tidak ada angin kencang. Juga pada siang hari ketika air laut belum surut. Selama menuju titik-titik yang digunakan untuk surfing, surfer harus mencari green water yakni istilah untuk menyebut ombak yang bagus. Hindari white water, yakni istilah untuk menyebut ombak yang kurang bagus yang ombaknya telah pecah dan berwarna putih. Ombak di pantai Gerupuk tergolong sangat konsisten, sehingga dapat dinikmati kapan saja. Para wisatawan yang paling sering berselancar di pantai Gerupuk adalah wisatawan Jepang yakni pada bulan Oktober sampai Maret. Sedangkan wisatawan lain seperti dari Amerika Serikat, Australia, dan Eropa sering berselancar di bulan Juni, Juli dan Agustus. Sementara itu, jika musim liburan, giliran wisatawan domestik yang sering datang seperti dari Jogjakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Tidak semua wisatawan yang datang ke Pantai Gerupuk adalah surfer profesional. Banyak diantara mereka yang belum bisa berselancar. Nah, karena di pantai Gerupuk ada guide yang bersedia mengajari para new comer ini, maka mereka datang untuk sekaligs belajar dan menjajal surfing.



Selain terkenal karena menjadi jujugan para surfer, pantai Gerupuk juga tempat untuk budidaya rumput laut. Banyak jenis rumput laut yang ditanam disini. Salah satunya adalah jenis kratoni yang ternyata bisa langsung dikonsumsi. Selain itu, oleh warga setempat rumput laut hasil budidaya mereka keringkan yang hasilnya laku dijual sebagai bahan baku kosmetik maupun obat. Daya tarik Gerupuk lainnya adalah karena lokasi ini sudah maju sehingga banyak fasilitas lainnya seperti restoran atau warung makan.

Bagi yang ingin menjajal surfing, pantai Gerupuk terletak di 9 kilometer sebelah timur Desa Kuta. Sewalah mobil untuk menjangkau pantai Gerupuk. Anda bisa menginap di sekitar pantai Kuta untuk mendapatkan banyak pilihan hotel yang nyaman seperti Novotel Lombok Hotel, Kuta Indah Hotel, atau Bumbangku Beach Cottage. Beberapa pantai indah yang ada di Lombok yang bisa sekalian Anda kunjungi selain pantai Kuta adalah pantai Tanjung A’an, pantai Selong Belanak dan pantai Mawun. Wah menarik bukan? Ayo kosongkan jadwal sekarang dan berkunjunglah ke Lombok


Lalu Husnul Yaqien Juniansyah






TARI TANDANG MENDET SEMBALUN -LOMBOK TIMUR

Tari Tandang Mendet berdiri pada tahun 1428 sesuai dengan berdirinya Desa Sembahulun yang didirikan oleh Nek Kertanegara selaku Prabekel(Pimpinan Adat Sembahulun) sebagai peringatan dan rasa syukur atas keberhasilan yang diperoleh.Tari Tandang Mendet berasal dari kata “Mendet” yang artinya kegembiraan atau keberhasilan penduduk Desa Sembahulun dalam memperjuangkan dan mempertahankan bibit padi merah dari berbagai macam hama tanaman dan peperangan melawan jin – jin jahat.Dengan keberhasilan memenangkan beberapa peperangan tersebut maka diciptakanlah sebuah tari kegembiraan oleh Nek Kertanegara yang bertempat dirumah Adat Berugak Reban Bande Desa Sembalun Bumbung di tempat pelaksanaan upacara adat Ngayu – Ayu.Tari Tandang Mendet terdiri dari 7 penari tombak,satu orang pembawa tulup dan satu orang pembawa tameng dan pedang berarti jumlah personil penari tandang mendet adalah Sembilan orang atau bisa juga 9 orang pembawa tombak sehingga jumlah penarinya menjadi sebelas orang.



Sedangkan penari pembawa tameng menggambarkan seorang pimpinan atau panglima perang dan pembawa tulup menggambarkan seorang patih dari pemimpin perang.Sedangkan penari pembawa tombak lainnya merupakan prajurit perang . Tarian ini diiringi oleh music tradisional yaitu:

a. Tembang Pangkureong:“Pangku”r berarti tembang pahlawan dan” Reong” berarti langkah singa yang melambangkan keberanian prajurit.

b. tembang Pengrum –Rum artinya melambangkan hubungan manusia dengan lingkungan dan Alam sekitarnya,manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan penciptanya atau Tuhan Yang Maha Esa.

c. Gendang Beleq

Gerakan tari tandang mendet dibagi menjadi 2 jenis gerak tari antara lain:

a. Tari Penembung maksudnya melepas doa – doa / mantra – mantra untuk memperingati mahluk – mahluk yang ada di lingkungan tanah Sembahulun

b. Tari Tombak yang dimainka oleh prajuritnya




Makna – makna gerakan pada tari tandang mendet :

1. pembawa tameng keluar lebih dahulu dan memainkan tameang dan pedang yang dibawanya,yang mengandung makna :

a. bahwa Bumi Sembahulun belum ada penduduknya

b. Ayunan pedang keatas lurus mengandung makna bawa tuhan yang maha esa

c. Ayunan pedang ke bawah (kebumi) mengandung makna bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali kepada tanah

2. Pembawa tulup melambangkan ketatnya pengawalan terhadap pimpinan dalam mempertahankan alam dan linagkungannya

3. Gerakan tari secara kolektif bisa dibagi menjadi beberapa gerakan antara lain:

a. Gerakan segitiga dari pembawa tombak melambangkan tujuh pasang suami istri yang hidup pada waktu itu yang bertempat tinggal di Desa Belek Sembahulun.

b. Gerakan baris dua lurus berbanjar melambangkan keselamatan duni dan akhirat

c. Baris satu lurus di depan dan baris sati lurus di belakang melembangkan bahwa dari zaman dahulu hingga zaman kapanpun bahwa pulau Lombok itu tetap lurus,polos dan jujur(Lombok Buaq)

d. Gerakan kerucut melambangkan bahwa Gunung Rinjani adalah sumber mata air sepulau Lombok dan melambangkan bahwa kehidupan manusia itu ada di tiga alam yaitu alam kandungan, alam dunia dan alam akhirat.

e. Langkah silang melambangkan bahwa kesatuan dan persatuan perajurit dalam mempertahankan keamanan dan kemakmuran masyarakat.

f. Gerakan satu baris lurus memanjang melambangkan bahwa pulau Lombok adalah bumi yang masyarakatnya polos ,lurus dan jujur dalam menjalankan Syariat Agama Islam.

g. Erakan bundar melambangkan kesatuan persatuan semua pihak ,kedamaian ,kesabaran,satu tujuan,satu keyakinan yaitu percaya kepada tuhan yang maha esa.sedangkan gerakan pembawa tameng mengelilingi prajurit di saat barisan bundar maksudnya melambangkan kegigihan pimpinan dalam melindungi dan menganyomi masyarakatnya serta lingkungannya.

Lalu Husnul Yaqien Juniansyah







BUKIT NANGGI SEMBALUN

Bukit Nanggi ini berada di kawasan bagian timur lingkungan Geopark Nasional Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Merupakan Bukit tertinggi yang ada di Sembalun dengan ketinggian 2.300 mdpl. Mendaki bukit ini berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 4 jam pendakian. Tidak Jauh berbeda dengan bukit lainnya, Nanggi menyuguhkan pemandangan yang indah. Dari punggung bukit ini dapat disaksikan indahnya Gunung Rinjani dan view Sembalun menjadi objek perhatian yang mampu menyegarkan hati dan pikiran. Bukan itu saja, bahkan dari atas bukit ini pengunjung bisa menyaksikan juga nun di kejauhan sana Gunung Tambora nampak anggun sebagai ikon pulau Sumbawa, juga terlihat desa-desa yang ada dikawasan Kecamatan Sambelia, Pringgabaya, Suela dan sekitarnya.

Rute perjalanan menuju Bukit Nanggi dan bukit-bukit lainnya yang ada di Desa Sembalun dari Kota Mataram ditempuh melalui jalur Bertais – Masbagik – Aikmel – Suela – Sembalun dengan kendaraaan roda empat sekitar 1,5 sampai 2 jam. Sesampai di Sembalun lanjutkan ke Sembalun Bumbung setelah itu perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki. Walaupn sudah banyak pengunjung lokal dan mancanegara yang mendatangi bukti ini, namun akses jalan menuju kesana tidak seindah pemandangan yang akan diperoleh dari puncak bukit, alias jalannya masih relatif sulit. Apalagi bagi pendaki pemula, maka pendakian bisa jadi lebih lama daripada pendaki yang sudah terbiasa. Lebih-lebih pada musim hujan, banyak ruas-ruas jalan yang licin, oleh karena itu menuju bukit ini pada musim panas akan terasa lebih nyaman.




Mendaki selama 4 jam baru bisa dilakukan bila jalan yang dilalui mulus dan ada orang sebagai penunjuk jalan yang biasa melaluinya. Jika tidak, maka bisa memakan waktu sampai 6 jam lebih, apalagi jika sering beristirahat semabri menikmati berbagai keindahan di sepanjang jalan, seperti hamparan hutan, padang savana, dan juga ada Air Terjun Banjer. Berbeda dengan mendaki bukit-bukit rendah, maka pendakian ke Bukit Nanggi membutuhkan stamina ekstra. Itulah sebabnya sehingga pendaki bukit ini tidak sebanyak pendaki Bukit Pergasingan, Bukit Selong atau Bukit Bao.
Namun ketika sudah sampai di puncak bukit ini, rasa lelah dan gerah selama 4-5 jam perjalanan mulai sirna. Suguhan pemandangan indah dapat membuyarkan segala rasa letih dan pengunjung menjadi lupa bagaimana sulitnya ketika mendaki. Sebab ketika melayangkan pandangan ke sebelah utara barat, sungguh sebuah panorama menakjubkan terlihat dari sana. Semburat warna matahari yang akan meninggalkan langit biru untuk bersembunyi dalam peraduannya memantulkan rasa kagum pada setiap pengunjung yang melihatnya.




Begitulah suasana pada sore hari ketika temaram cahaya matahari secara perlahan-lahan di telan oleh keperkasaan Gunung Rinjani, kesempurnaan keindahan sunset yang sulit dicari bandingannya di tempat lain. Tetapi bagi yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin bersiap-siaplah untuk tidak merasa nyaman, karena Desa Sembalun dikenal sebagai tempat yang cukup dingin. Namun di depan penghangat badan, cuaca malam di puncak Bukit Nanggi akan semakin bersahabat dan dapat dinikmati dengan damai. Ini pun tentu kalau pengunjung bermaksud menyempatkan diri menginap disana.

Ketika pagi-pagi buta, bersiaplah untuk menikmati segala keindahan yang dijanjikan oleh Bukit Nanggi. Pengunjung tentu tidak akan lupa menyaksikan saat-saat matahari memulai tugasnya menyinari dunia. Sebuah sunrise yang sangat mengagumkan. Secara perlahan matahari muncul dari balik gunung-gunung yang ada di Pulau Sumbawa, untuk selanjutnya menyinari lautan yang membentang. Satu persatu pandangan menyapu ke sekeliling, menyaksikan view desa-desa tetangga Kecamatan Sembalun, sebelah timur, selatan dan barat. Mulai dari ujung timur Kecamatan Sambelia nampak berjejer perkampungan-perkampungan penduduk. Demikian pula menyambung Kecamatan Pringgabaya, Suela dan Wanasaba.



Dari puncak Bukit Nanggi juga dapat disaksikan keindahan Gunung Rinjani yang nampak berbeda, karena tinggi Gunung Rinjani tidak seperti ketika dilihat dari kaki bukit.